
Kubayangkan........
butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu
Kusapa........
beberapa butir air mata
menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia
menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
Seperti hari kemarin, aku hanya membisu
Coba kutulis beberapa kata
ungkapan kehormatan kepadamu
yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu
Adakah aku akan melihatmu
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh
tahap tertinggi kodrat manusia ?
Aku merenung.......
menggores bayangan setiap butir air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
Aku berusaha.........
menutupi jalan air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar