Sabtu, 03 Januari 2009
MAWARKU
MAWARKU PUJAAN..........
TAK ADA YANG LEBIH CANTIK DARIMU.............
TAK ADA YANG LEBIH INDAH DARIMU............
TAK ADA YANG LEBIH BERHARGA DARIMU............
TAK ADA YANG LEBIH KUCINTA DARIMU ............
WAHAI ISTRIKU LUCIA MARIA SRI WIDIHASTUTI
AYAH......
MENGAPA IBU SELALU DISANJUNG......
ENGKAU JUA SEBAGAI PELINDUNG.
KAU ARUNGI DUNIA TANPA PENGHUJUNG......
PELUH, LELAH, DEMI SI JANTUNG.
BAHASA BIJAK MENJADI WARISAN......
KEGIGIHANMU ADALAH TANGISAN.......
PETUAHMU MENJADI PEDOMAN......
KAU ADALAH KSATRIA IMPIAN.....
RINDUKU PADAMU BUKANLAH HIASAN.....
MUDAH DIPAJANG, DIJUALBELIKAN.
WALAU PURNAMA BERSINAR TERANG......
HATI SUNYI, PEKAT DAN BIMBANG.
EMPAT SISI GELAP AKU MENETAP.....
HATI KECIL JADI LENTERA.
KURENTANG IA UNTUK MENATAP......
UNTUKMU LAHIR SERIBU DO'A.
AYAHANDA.......
JIWAKU LELAH TUK BERKELANA.....
MIMPIKU BERLALU ENTAH KEMANA.
KU INGIN KITA SEGERA JUMPA........
MUNGKIN DI SINI ATAU DI SANA.
DARI ADA SAMPAI TIADA
DARI MANA DAN AKAN KE MANA AKU?
Label:foto,liburan
UPAYA MENSYUKURI KARUNIA ALLAH
Bunda
Bunda......
Kupandang bintang bila merinduimu
Harapan hati dirimu ria nan damai
Do'a, airmata, tak henti kurasa
Hari-hari, hatiku selalu bersamammu
Bunda.....
Dalam kegelapan engkau bersinar
Penunjuk jalan anakmu yang kesepian
Tangismu tanda kasih sayang
Murkamu bumi terguncang
Bunda......
Ku tak ingin menjadi sang durhaka
Melalui perangai, juga bahasa
Silakan zaman menari senang
Janganlah air mata berlinang
Bunda......
Belum ada baktiku untukmu
Ada iyanya belum seberapa
Jiwa menangis tatkala bersujud
Jiwa bergejolak ingat dirimu
Bunda......
Ampunilah dosa sibuah hati
Biar bumi berhenti melaknati
Sembah ananda selalu menjaga
Moga Ibu bahagia
Kupandang bintang bila merinduimu
Harapan hati dirimu ria nan damai
Do'a, airmata, tak henti kurasa
Hari-hari, hatiku selalu bersamammu
Bunda.....
Dalam kegelapan engkau bersinar
Penunjuk jalan anakmu yang kesepian
Tangismu tanda kasih sayang
Murkamu bumi terguncang
Bunda......
Ku tak ingin menjadi sang durhaka
Melalui perangai, juga bahasa
Silakan zaman menari senang
Janganlah air mata berlinang
Bunda......
Belum ada baktiku untukmu
Ada iyanya belum seberapa
Jiwa menangis tatkala bersujud
Jiwa bergejolak ingat dirimu
Bunda......
Ampunilah dosa sibuah hati
Biar bumi berhenti melaknati
Sembah ananda selalu menjaga
Moga Ibu bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)