Kamis, 08 Januari 2009

AKU BERSIMPUH

AKU BERSIMPUH

TUHAN..............
MENGAPA KAU MENATAPKU BEGITU..........?
APAKAH KAU TERSENYUM MELIHAT TINGKAHKU
YANG LUCU BERSIMPUH BEGINI......?
SUNGGUH..........
JANGAN TATAP AKU BEGITU

SETELAH KUJALANI HIDUP DI DUNIA YANG HINGAR BINGAR.....
AKU TERSERET........
BAGAI MAINAN GASING YANG BERPUTAR-PUTAR
KINI AKU DATANG KEPADAMU.....
DENGAN HATI YANG BERGETAR DAN BIBIR YANG GEMETAR
DENGAN MATA YANG SEMBAB DAN JIWA YANG TERJEREMBAB

AKU BERSIMPUH DI HADAPANMU.......
TERPURUK DAN TERTUNDUK........
BERSAMA SEONGGOK DOSA DAN SEKERANJANG RASA MALU
TOLONG.........
JANGAN MENATAPKU BEGITU

KEDUA KAKIKU LEMAH.......
DAN SELURUH TUBUHKUPUN LUNGKRAH........
MENURUTI SEGALA SOLAH TINGKAH.......
HINGGA AKHIRNYAPUN REBAH

TOLONG........
JANGAN TATAP AKU BEGITU......
YA TUHAN ........
AMPUNI AKU

Persahabatan


Persahabatan
Dan jika berkata, berkatalah kepadaku tentang kebenaran

Sahabat adalah kebutuhan jiwa,
yang dirindu oleh siapa

Dialah ladang hati,
yang kau tanami dengan kasih

dan kau panen dengan terima kasih


Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu
Karena kau menghampirinya saat hati lara
dan mencarinya saat butuh kedamaiaan jiwa
Bila dia bicara mengungkap pikirannya
kau tak takut membisikkan kata "tidak" di kalbumu sendiri,
pun tiada kau sembunyikan kata "ya"

Dan bila ia diam,

hatimu tiada 'kan henti merangkum bahasa hatinya,
karena tanpa ungkapan kata,
segala pikiran, hasrat dan keinginan

terlahir bersama sukacita,
pun tiada terkirakan


Di kala berpisah,
janganlah duka,

karena yang paling kau kasihi dalam dirinya,

mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,

bagai sebuah gunung bagi pendaki,
nampak lebih agung dari daratan dan ngarai


Dan tiada maksud lain dari sahabat,

selain memperkaya ruh jiwa,
karena kasih yang bersisa pamrih,
diluar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebar,

hanya menangkap yang tiada diharap

Persembahkanlah yang terindah bagi sahabat

Jika ia harus tahu musim surutmu,
biarlah ia kenal pula musim pasangmu

Gerangan apa sahabat itu

hingga kau senantiasa mencarinya ?

Untuk sekedar bersama membunuh waktu ?

Carilah ia
untuk bersama menghidupkan waktu !

Karena
ia yang bisa mengisi kekuranganmu

dan
bukan kekosonganmu


Dalam manisnya persahabatan,

biarkanlah ada tawaria saling berbagi
Karena......
dalam titik-titik embun pagi,

hati manusia dapat jumpa fajar jati diri

dan gairah segar diatas hidup yang dititi

Kepada Seorang Ayah


Kubayangkan........
butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu

Kusapa........
beberapa butir air mata
menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia
menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini

Seperti hari kemarin, aku hanya membisu
Coba kutulis beberapa kata
ungkapan kehormatan kepadamu
yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu

Adakah aku akan melihatmu
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh
tahap tertinggi kodrat manusia ?


Aku merenung.......

menggores bayangan setiap butir air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan

Aku berusaha.........
menutupi jalan air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu