Kamis, 12 Maret 2009
SELAMAT DATANG
SELAMAT DATANG DI BLOG "WELAS ASIH" DAN SELAMAT BERANJANGSANA DI BLOG YANG SEADANYA INI.
JIWA DAN ROH KITA BUTUH MAKAN
Seorang wanita tua yang kesepian pergi ke sebuah toko hewan peliharaan.
Ia membeli seekor burung kakaktua dengan harapan akan dapat mendengarkan suara burungitu, sehingga ia tidak lagi kesepian.
Setelah beberapa hari, ia kembali ke toko hewan itu dan mengeluh, "Burung kakaktua yang aku beli belum berkata-kata sepatahpun!"
Pemilik toko bertanya, "Apakah burung itu punya cermin? Burung kakaktua senang sekali melihat diri mereka di cermin."
Akhirnya wanita tua itu membeli sebuah cermin untuk burung kakaktuanya dan kembali pulang.
Dua hari kemudian ia kembali ke toko hewan itu dan mengatakan bahwa burungnya belum juga bersuara.
"Bagaimana dengan sebuah tangga?" tanya si pemilik toko. "Burung kakaktua senang sekali naik turun tangga."
Lalu wanita tua itu membelikan sebuah tangga untuk burung kakaktuanya.
Keesokan harinya wanita tua itu kembali lagi ke toko hewan. "Burung itu belum bersuara juga, Pak!"
"Coba beri dia ayunan. Kakaktua senang sekali bersantai di ayunan."kata si pemilik toko.
Maka wanita tua itu membeli sebuah ayunan untuk burung kakaktuanya.
Namun keesokan harinya wanita itu datang lagi ke toko hewan dan dengan sedih ia menceriterakan bahwa burung kakaktuanya sudah mati.
"Bu, saya sangat prihatin mendengar kabar itu. Kalau boleh bertanya, apakah burung itu pernah mengatakan sesuatu sebelum ia mati?"tanya si pemilik toko.
"Ya!" jawab wanita itu. "Sebelum mati, burung itu berkata: Tidakkah toko hewan itu menjual makanan?"
Kita membeli cermin untuk berdandan, membeli tangga untuk dapat naik lebih tinggi, membeli ayunan untuk bersantai. Tetapi seringkali kita mengabaikan untuk memberi makan jiwa dan roh kita, sehingga seringkali jiwa dan roh kita kelaparan dan bahkan mati.
MURAH HATI
Apa artinya murah hati? Suka memberi? Belum tentu!
Seorang pebisnis sering memberi parsel atau pemberian apa saja kepada para pejabat bukan karena ia murah hati, melainkan untuk menyogok.
Seseorang memberi uang kepada pengamen di rumah makan bukan karena ia murah hati, melainkan untuk mengusirnya.
Suka memberi tidak menjamin seseorang murah hati.
Kemurahan hati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, berusaha memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga muncul rasa simpati yang mendorong seseorang untuk bertindak demi kepentingan orang lain tersebut.
Rabu, 18 Februari 2009
Jumat, 06 Februari 2009
SIAPA AKU?
AKU TIDAK LEBIH DARI MANUSIA BIASA YANG TERKUNGKUNG OLEH KELEMAHAN SERTA KETERBATASAN. PIKIRANKU...., HATIKU......, TANGAN DAN KAKIKU BAHKAN SELURUH TUBUHKU ADALAH POTENSI DOSA APABILA TUHAN TIDAK MENJAGAKU.
Minggu, 18 Januari 2009
Kamis, 08 Januari 2009
AKU BERSIMPUH
AKU BERSIMPUH
TUHAN..............
MENGAPA KAU MENATAPKU BEGITU..........?
APAKAH KAU TERSENYUM MELIHAT TINGKAHKU
YANG LUCU BERSIMPUH BEGINI......?
SUNGGUH..........
JANGAN TATAP AKU BEGITU
SETELAH KUJALANI HIDUP DI DUNIA YANG HINGAR BINGAR.....
AKU TERSERET........
BAGAI MAINAN GASING YANG BERPUTAR-PUTAR
KINI AKU DATANG KEPADAMU.....
DENGAN HATI YANG BERGETAR DAN BIBIR YANG GEMETAR
DENGAN MATA YANG SEMBAB DAN JIWA YANG TERJEREMBAB
AKU BERSIMPUH DI HADAPANMU.......
TERPURUK DAN TERTUNDUK........
BERSAMA SEONGGOK DOSA DAN SEKERANJANG RASA MALU
TOLONG.........
JANGAN MENATAPKU BEGITU
KEDUA KAKIKU LEMAH.......
DAN SELURUH TUBUHKUPUN LUNGKRAH........
MENURUTI SEGALA SOLAH TINGKAH.......
HINGGA AKHIRNYAPUN REBAH
TOLONG........
JANGAN TATAP AKU BEGITU......
YA TUHAN ........
AMPUNI AKU
TUHAN..............
MENGAPA KAU MENATAPKU BEGITU..........?
APAKAH KAU TERSENYUM MELIHAT TINGKAHKU
YANG LUCU BERSIMPUH BEGINI......?
SUNGGUH..........
JANGAN TATAP AKU BEGITU
SETELAH KUJALANI HIDUP DI DUNIA YANG HINGAR BINGAR.....
AKU TERSERET........
BAGAI MAINAN GASING YANG BERPUTAR-PUTAR
KINI AKU DATANG KEPADAMU.....
DENGAN HATI YANG BERGETAR DAN BIBIR YANG GEMETAR
DENGAN MATA YANG SEMBAB DAN JIWA YANG TERJEREMBAB
AKU BERSIMPUH DI HADAPANMU.......
TERPURUK DAN TERTUNDUK........
BERSAMA SEONGGOK DOSA DAN SEKERANJANG RASA MALU
TOLONG.........
JANGAN MENATAPKU BEGITU
KEDUA KAKIKU LEMAH.......
DAN SELURUH TUBUHKUPUN LUNGKRAH........
MENURUTI SEGALA SOLAH TINGKAH.......
HINGGA AKHIRNYAPUN REBAH
TOLONG........
JANGAN TATAP AKU BEGITU......
YA TUHAN ........
AMPUNI AKU
Persahabatan
Persahabatan
Dan jika berkata, berkatalah kepadaku tentang kebenaran
Sahabat adalah kebutuhan jiwa,
yang dirindu oleh siapa
Dialah ladang hati,
yang kau tanami dengan kasih
dan kau panen dengan terima kasih
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu
Karena kau menghampirinya saat hati lara
dan mencarinya saat butuh kedamaiaan jiwa
Bila dia bicara mengungkap pikirannya
kau tak takut membisikkan kata "tidak" di kalbumu sendiri,
pun tiada kau sembunyikan kata "ya"
Dan bila ia diam,
hatimu tiada 'kan henti merangkum bahasa hatinya,
karena tanpa ungkapan kata,
segala pikiran, hasrat dan keinginan
terlahir bersama sukacita,
pun tiada terkirakan
Di kala berpisah,
janganlah duka,
karena yang paling kau kasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi pendaki,
nampak lebih agung dari daratan dan ngarai
Dan tiada maksud lain dari sahabat,
selain memperkaya ruh jiwa,
karena kasih yang bersisa pamrih,
diluar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebar,
hanya menangkap yang tiada diharap
Persembahkanlah yang terindah bagi sahabat
Jika ia harus tahu musim surutmu,
biarlah ia kenal pula musim pasangmu
Gerangan apa sahabat itu
hingga kau senantiasa mencarinya ?
Untuk sekedar bersama membunuh waktu ?
Carilah ia
untuk bersama menghidupkan waktu !
Karena
ia yang bisa mengisi kekuranganmu
dan
bukan kekosonganmu
Dalam manisnya persahabatan,
biarkanlah ada tawaria saling berbagi
Karena......
dalam titik-titik embun pagi,
hati manusia dapat jumpa fajar jati diri
dan gairah segar diatas hidup yang dititi
Kepada Seorang Ayah
Kubayangkan........
butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu
Kusapa........
beberapa butir air mata
menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia
menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
Seperti hari kemarin, aku hanya membisu
Coba kutulis beberapa kata
ungkapan kehormatan kepadamu
yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu
Adakah aku akan melihatmu
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh
tahap tertinggi kodrat manusia ?
Aku merenung.......
menggores bayangan setiap butir air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
Aku berusaha.........
menutupi jalan air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
Minggu, 04 Januari 2009
"IA MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA"
SENI MENANTI TERKABULNYA DO'A
-PERCAYALAH BAHWA ALLAH MENDENGARKAN DO'A KITA
-USAHAKANLAH APA YANG MENJADI DO'A KITA
-NANTIKANLAH DENGAN SABAR
-HIDUPLAH DENGAN BENAR DAN SALEH DI DALAM PENANTIAN
-DO'AKAN JUGA ORANG LAIN
-BERIKANLAH HAK KEPADA ALLAH YANG MAHA BERHAK UNTUK MEMBERIKAN
YANG MENURUT-NYA TERBAIK BAGI KITA
-BERSYUKURLAH APABILA ALLAH TERNYATA MEMBERIKAN SESUATU YANG LAIN
DARI YANG KITA PINTA, APABILA YANG KITA PINTA HANYA AKAN MEMBAWA
KEBURUKAN BAGI KITA
-AKHIRNYA.............."BERSYUKURLAH DALAM SEGALA HAL"
Sabtu, 03 Januari 2009
MAWARKU
AYAH......
MENGAPA IBU SELALU DISANJUNG......
ENGKAU JUA SEBAGAI PELINDUNG.
KAU ARUNGI DUNIA TANPA PENGHUJUNG......
PELUH, LELAH, DEMI SI JANTUNG.
BAHASA BIJAK MENJADI WARISAN......
KEGIGIHANMU ADALAH TANGISAN.......
PETUAHMU MENJADI PEDOMAN......
KAU ADALAH KSATRIA IMPIAN.....
RINDUKU PADAMU BUKANLAH HIASAN.....
MUDAH DIPAJANG, DIJUALBELIKAN.
WALAU PURNAMA BERSINAR TERANG......
HATI SUNYI, PEKAT DAN BIMBANG.
EMPAT SISI GELAP AKU MENETAP.....
HATI KECIL JADI LENTERA.
KURENTANG IA UNTUK MENATAP......
UNTUKMU LAHIR SERIBU DO'A.
AYAHANDA.......
JIWAKU LELAH TUK BERKELANA.....
MIMPIKU BERLALU ENTAH KEMANA.
KU INGIN KITA SEGERA JUMPA........
MUNGKIN DI SINI ATAU DI SANA.
DARI ADA SAMPAI TIADA
DARI MANA DAN AKAN KE MANA AKU?
Label:foto,liburan
UPAYA MENSYUKURI KARUNIA ALLAH
Bunda
Bunda......
Kupandang bintang bila merinduimu
Harapan hati dirimu ria nan damai
Do'a, airmata, tak henti kurasa
Hari-hari, hatiku selalu bersamammu
Bunda.....
Dalam kegelapan engkau bersinar
Penunjuk jalan anakmu yang kesepian
Tangismu tanda kasih sayang
Murkamu bumi terguncang
Bunda......
Ku tak ingin menjadi sang durhaka
Melalui perangai, juga bahasa
Silakan zaman menari senang
Janganlah air mata berlinang
Bunda......
Belum ada baktiku untukmu
Ada iyanya belum seberapa
Jiwa menangis tatkala bersujud
Jiwa bergejolak ingat dirimu
Bunda......
Ampunilah dosa sibuah hati
Biar bumi berhenti melaknati
Sembah ananda selalu menjaga
Moga Ibu bahagia
Kupandang bintang bila merinduimu
Harapan hati dirimu ria nan damai
Do'a, airmata, tak henti kurasa
Hari-hari, hatiku selalu bersamammu
Bunda.....
Dalam kegelapan engkau bersinar
Penunjuk jalan anakmu yang kesepian
Tangismu tanda kasih sayang
Murkamu bumi terguncang
Bunda......
Ku tak ingin menjadi sang durhaka
Melalui perangai, juga bahasa
Silakan zaman menari senang
Janganlah air mata berlinang
Bunda......
Belum ada baktiku untukmu
Ada iyanya belum seberapa
Jiwa menangis tatkala bersujud
Jiwa bergejolak ingat dirimu
Bunda......
Ampunilah dosa sibuah hati
Biar bumi berhenti melaknati
Sembah ananda selalu menjaga
Moga Ibu bahagia
Jumat, 02 Januari 2009
MENGHITUNG HARI
MENGHITUNG HARI
DI TEMPAT YANG SAMA KU TERLELAP
DINDING PUTIH TUA PENUH CORETAN
LABA-LABA BERLABUH BERSERAKAN
TAK SADAR MATA DIRI TERPEJAM
SUARA SYAHDU NAN BERSAHABAT
SABTU, MINGGU, SENANTIASA MELAWAT
CORETAN ANGKA BERTINTAKAN HITAM
CAMKAN IA, JANGAN ABAIKAN
KICAU BURUNG TANDA TLAH TERANG
KUCOBA TEGUH DENGAN CATATAN
KUBENTUK DIRI UNTUK KE DEPAN
RUGIKAN BELIA HASILKAN IMPIAN
MENGHITUNG HARI MEMAHAT DIRI
KU INGIN IA TAK MENTERTAWAI
MENATAP HARI SAMBIL BERLARI
SMOGA KELAK KAN DIAKUI
DI TEMPAT YANG SAMA KU TERLELAP
DINDING PUTIH TUA PENUH CORETAN
LABA-LABA BERLABUH BERSERAKAN
TAK SADAR MATA DIRI TERPEJAM
SUARA SYAHDU NAN BERSAHABAT
SABTU, MINGGU, SENANTIASA MELAWAT
CORETAN ANGKA BERTINTAKAN HITAM
CAMKAN IA, JANGAN ABAIKAN
KICAU BURUNG TANDA TLAH TERANG
KUCOBA TEGUH DENGAN CATATAN
KUBENTUK DIRI UNTUK KE DEPAN
RUGIKAN BELIA HASILKAN IMPIAN
MENGHITUNG HARI MEMAHAT DIRI
KU INGIN IA TAK MENTERTAWAI
MENATAP HARI SAMBIL BERLARI
SMOGA KELAK KAN DIAKUI
MASA LALU
MASA ITU....
DATANG TANPA DIUNDANG
NAMUN SULIT TUK DILUPAKAN
BENCINYA AKU MENGINGAT DIRIMU
TAPI ENGKAU TEMPAT AKU BERCERMIN
MASA ITU....
AKU MASIH BINGUNG BAHKAN BIMBANG
APAKAH ENGKAU AKAN KEMBALI?
TIDAK! ITU TIDAK MUNGKIN TERJADI
TAPI ENGKAU YANG MEMBUATKU CERIA,
TERTAWA, MENANGIS SEDALAM-DALAMNYA
IZINKAN AKU UNTUK MENGENANGMU
RINDUKU PADAMU TAK TERTAHANKAN
MASA KECILKU, MASA YANG LUGU
MASA KINI, BERMULA DARIMU
MASA LALU....
YA....ITULAH MASA BAIK TUK KUHAYATI
KARENA DIALAH AKU BERUBAH....
DARIMULAH AKU BISA BERTANYA....
SIAPAKAH AKU PADA MASA ITU
MASA LALU....
KU LAHIR TANPA BAJU
MALAH TANGISKU MEMBUAT KELU....
SIAPAKAH AKU?
AKU ADALAH MASA LALUKU
DATANG TANPA DIUNDANG
NAMUN SULIT TUK DILUPAKAN
BENCINYA AKU MENGINGAT DIRIMU
TAPI ENGKAU TEMPAT AKU BERCERMIN
MASA ITU....
AKU MASIH BINGUNG BAHKAN BIMBANG
APAKAH ENGKAU AKAN KEMBALI?
TIDAK! ITU TIDAK MUNGKIN TERJADI
TAPI ENGKAU YANG MEMBUATKU CERIA,
TERTAWA, MENANGIS SEDALAM-DALAMNYA
IZINKAN AKU UNTUK MENGENANGMU
RINDUKU PADAMU TAK TERTAHANKAN
MASA KECILKU, MASA YANG LUGU
MASA KINI, BERMULA DARIMU
MASA LALU....
YA....ITULAH MASA BAIK TUK KUHAYATI
KARENA DIALAH AKU BERUBAH....
DARIMULAH AKU BISA BERTANYA....
SIAPAKAH AKU PADA MASA ITU
MASA LALU....
KU LAHIR TANPA BAJU
MALAH TANGISKU MEMBUAT KELU....
SIAPAKAH AKU?
AKU ADALAH MASA LALUKU
YOU CAN SMILE
THERE ARE MANY TROUBLES....
THAT WILL BURST LIKE BUBBLES
THERE ARE MANY SHADOWS....
THAT WILL DISAPPEAR
WHEN YOU LEARN TO MEET THEM WITH A SMILE....
TO GREAT THEM FOR A SMILE....
IS BETTER....
THAN A FROWN OR TEAR
YOU CAN SMILE....
WHEN YOU CAN'T SAY A WORD
YOU CAN SMILE....
WHEN YOU CANNOT BE HEARD
YOU CAN SMILE....
WHEN IT'S CLOUDY
YOU CAN SMILE....
ANYTIME....
ANYWHERE....
THAT WILL BURST LIKE BUBBLES
THERE ARE MANY SHADOWS....
THAT WILL DISAPPEAR
WHEN YOU LEARN TO MEET THEM WITH A SMILE....
TO GREAT THEM FOR A SMILE....
IS BETTER....
THAN A FROWN OR TEAR
YOU CAN SMILE....
WHEN YOU CAN'T SAY A WORD
YOU CAN SMILE....
WHEN YOU CANNOT BE HEARD
YOU CAN SMILE....
WHEN IT'S CLOUDY
YOU CAN SMILE....
ANYTIME....
ANYWHERE....
PERSAHABATAN
PERSAHABATAN
Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang dia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita
Terdiam kita dalam kesunyian
Merenungi ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati di jalan
Seribu keceriaan tak terlupakan
Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam
Mengapa kita mengotorinya
Padahal suci di depan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang benar mengarahi
Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang dia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita
Terdiam kita dalam kesunyian
Merenungi ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati di jalan
Seribu keceriaan tak terlupakan
Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam
Mengapa kita mengotorinya
Padahal suci di depan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang benar mengarahi
AKU DAN TULISANKU
Adakah orang akan bertanya tentang aku.....
ketika aku tak menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku....
ketika aku tak pernah meninggalkan kesan?
Tulisanku adalah diriku....
namun diriku bukanlah tulisanku.
Jari-jariku bekerja dengan anganku.....
tetapi tidak dengan diriku.
Diriku adalah kumpulan potensi dosa.....
Diriku adalah susunan tulang...,daging....,darah......,
yang mungkin telah menyerap barang hina.
Diriku bukan milikku.....
lingkunganku telah mengklaimnya.
Adakah orang pernah menerima aku....
sama dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis....
sebab mereka mendapat teman yang menghormati.
Ingin rasanya aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku.....
harap aku bisa mendapat sapaan yang sama.
Tulisanku adalah produk anganku yang bersahaja....
yang tak dapat bercengkerama dengan solahku....
yang adalah produk niatku yang subyektif.
Tulisanku memberi tahu tentang aku kepada dunia....
Sementara aku....
tak pernah berbuat yang sama kepada tulisanku.
ketika aku tak menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku....
ketika aku tak pernah meninggalkan kesan?
Tulisanku adalah diriku....
namun diriku bukanlah tulisanku.
Jari-jariku bekerja dengan anganku.....
tetapi tidak dengan diriku.
Diriku adalah kumpulan potensi dosa.....
Diriku adalah susunan tulang...,daging....,darah......,
yang mungkin telah menyerap barang hina.
Diriku bukan milikku.....
lingkunganku telah mengklaimnya.
Adakah orang pernah menerima aku....
sama dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis....
sebab mereka mendapat teman yang menghormati.
Ingin rasanya aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku.....
harap aku bisa mendapat sapaan yang sama.
Tulisanku adalah produk anganku yang bersahaja....
yang tak dapat bercengkerama dengan solahku....
yang adalah produk niatku yang subyektif.
Tulisanku memberi tahu tentang aku kepada dunia....
Sementara aku....
tak pernah berbuat yang sama kepada tulisanku.
Langganan:
Postingan (Atom)